LAPORAN RANCANGAN PERCOBAAN
“ PERBANDINGAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
ANTARA MANUAL DENGAN MS.EXCEL “
Disusun oleh :
RIMRO MANULLANG
1454211098
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2016
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
1
1.2.TUJUAN
2
BAB II METODOLOGI
3.1. BAHAN DAN ALAT
5
3.2. CARA KERJA
5
3.3.1. UJI T TIDAK BERPASANGA
5
3.3.2. RAL
5
3.3.3. RAK
7
3.3.4. RAL FAKTORIAL
8
3.3.3. UJI LANJUT BNT
7
3.3.4. REGRESI
8
BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1. KESIMPULAN
14
5.2.
SARAN
14
DAFTAR PUSTAKA
15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
|
Selai Nenas
|
Gambar 2
|
Selai Nenas dengan Roti Tawar
|
Gambar 3
|
Minuman
Buah
|
Gambar 4
|
Manisan Buah
|
Gambar 5
|
Asinan
Buah
|
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan rhidonya saya bisa menyelesaikan laporan praktikum Teknologi Pasca
Panen ini dengan judul LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PASCA PANEN“ BERBAGAI OLAHAN BUAH – BUAHAN ( ASINAN , MANISAN,
KOKTAIL DAN SELAI ) “.
Penyusun mengucapkan trimakasih kepada dosen pengampuh mata kuliah
Teknologi Pasca Panen Ibu Dra. Neng Susi MP. , yang telah memberikan bimbingan
dan arahan selama melakukan praktikum.
Penyusun menyadari bahwa laporan praktikum ini, masih banyak kekurangan
dan kejanggalan, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk
kedepannya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Pekanbaru, Desember 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Penelitian agroteknologi adalah penelitian eksperimen. Sebagaiman
agroteknologi adalah cabang ilmu biologi . Dalam penelitian eksperimen harus
mempunyai suatu metode, metode yang digunakan dalam penelitian agroteknologi adalah rancangan percobaan. Rancangan percobaan ( experimental
design ) merupakan ilmu pengetahuan yang membantu penelitian ilmiah untuk
memberi jawaban yang pasti atas persoalan – persoalan yang diteliti ( Surtinah,
2013 ) . Ilmu rancangan percobaan wajib dikuasai seorang mahasiswa agroteknologi
untuk penyelesaian penelitian.
Rancangan percobaan dibagi menjadi ; 1.rancangan non faktorial, dimana
yang diteliti hanya satu faktor penelitian. rancangan ini meliputi rancangan
acak lengkap ( RAL ) atau completelly
randomized design ( CRD ), rancangan acak kelompok ( RAK ) atau completelly randomized blok design
(CRBD) , dan rancangan bujur sangkar latin ( RBSL ) atau latin square design .dan 2 .Rancangan faktorial digunakan jika yang
diteliti terdiri dari beberapa faktor penelitian. Rancangan ini meliputi
rancangan faktor tunggal yang difaktorialkan kombinasi RAK dan RAKL. Masing –
masing jenis rancangan mempunyai kelebiha dan kekurangan. Pemilihan jenis rancangan
percobaan disesuaikan dengan tujuan penelitian ( Hanafiah, K.A, 2014).
Pengolahan data hasil penelitian akan dianalisis dengan statistik.
Kemudian disajikan dalam berbagai bentuk, salah satunya grafik dengan tujuan
untuk mempermudah pembacaaan data. Hasil data sebuah penelitian pastinya akan
berjumlah banyak dan angkanya banyak bilangan desimal. Apabila dikerjakan
secara manual pastinya membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dalam
menghitung setiap data, membutuhkan waktu yang lama, tenaga lebih dan tingkat
ketelitian hasilnya tidak akurat, karena sering terjadi kesalahan dalam
memperhitungkan setap data.
Kemajuan ilmu dan teknologi dibidang informatika, ternyata sangat
membantu pengolahan data rancangan percobaan. Berbagai aplikasi dimunculkan
untuk mempermudah pengolahn data statistik, salah satunya adalah Microsoft
Excel. Microsoft excel adalah salah satu aplikasi pengolah data. Mengelola data
hasil penelitian dengan aplikasi ini sangat sederhana tidak membutuhkan
keahlian khusus. Berbagai keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi
M. Excel antara lain ; penyajian data lebih bervariasi serta mudah dibaca,
tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak dan tentunya hasilnya akurat.
1.2.Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk membandingkan lama waktu dan hasil
pengolahan data hasil rancangan percobaan antara cara manual dengan menggunakan
aplikasi M. Excel.
BAB II
METODOLOGI
1.1. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang
dibutukan dalam praktikum ini adalah alat tulis, kalkulator ilmiah, labtop dan
beberapa buku sebgaoi sumber.
1.2.Cara Kerja
1.
MENGAKTIFKAN
ANALYSIS TOOLPAK
Analysis toolpak merupakan paket tambahan merupakan paket tambahan yang
akan digunakan untuk menganalisis data, dan paket ini harus diinstal terlebih
dahulu agar dapat digunakan.
Langkah –
langkah mengaktifkan ;
1. Buka
MS Excel
2. Klik
kanan pada Ribbon dimenu bar.
3. Klik
menu Customize the Quick Accsess Toolbar
4. Klik
Add - ins
5. Lalu
klik Go
6. Lalu
centang Analysis ToolPak
7. Tunggu
sebentar ( Analysis ToolPak akan di instal ).
1. UJI
T- TIDAK BERPASANGAN
1.Buka lembar
kerja excel
2. Masukkan data
seperti dibawah
ULANGAN
|
PERLAKUAN
|
|
P
|
K
|
|
1
|
17,67
|
19,33
|
2
|
15,67
|
18,33
|
3
|
17,67
|
19
|
4
|
19,33
|
18,33
|
5
|
18,33
|
17,33
|
6
|
20
|
19,33
|
7
|
18,67
|
19,33
|
8
|
19
|
20
|
9
|
16,67
|
16,67
|
10
|
18,67
|
20,67
|
2. Pilih menu data pada Menu bar
3. Pada
variable 1 range ; sorot B2 – B12.
4. Pada
variable 2 range ; sorot C2 – C12
5. Isi
output range. Tempat diletakkannya jawaban.
6. Klik
ok
7. Muncul
hasilnya seperti dibawah ini.
2. RAL
1. Buka
lembar kerja excel, lalu masukkan data yang akan diolah
2. Klik
menu bar “ Data analyzis
3. Pilih
single faktor
4. Pada
input range : klik tanda merah, lalu sorot
5. Pada
grouped by, ganti dmenjad rows ( disesuaikan dengan penyajian tabel data )
6. Centang
label.
7. Masukkan
daerah tempat jawaban pada output range
8. Klik
ok, lalu muncul jawabannya seperti pada gambar
3. RAK
1. Buka
lembar kerja excel masukkan data yang hendak diolah
2. Klik
menubar data Analysis
3. Pilih
Two- faktor without replication
4. Pada
input range soarot :A 5 – F 9
5. Centang
label 0,05
6. Tandai
ouput rangr, lalu sorot halaman tempat akan diletakkannya jaweaban
7. Klik
ok, lalu jawaban akan tampil seperti gambar dibawah ini.
4. FAKTORIAL
1. Masukkan
data faktorial yang hendak diolah dilembar kerja excel
2.
Pada hal ini adalah RAL faktorial , ada 2 fakor yaitu N dan Z dengan
tiga taraf masing – masing dan 3 ulangan.
3. Klik
menu bar data
4. Klik
data analysis
5. Pilih
two-faktor with replication
6.
Pada jendela input range ; sorot data A2 – D11
7. Pada
rows per sample, masukkan 3, karena masing – masing taraf ada 3 ulangan.
8. Pada
output range,pilih tempat akan ditempatkannya jawaban.
9. Klik
ok, akan muncul tabel sidik ragam seperti gambar dibawah ini.
5. Uji
BNT
Jika F
hitung > F tabel 5% maka harus
dilakukan uji lanjut. Uji lanjut bertujuan mengetahui taraf terbaik dari
beberapa tarat perlakuan. Uji lanjut yang digunakan pada hal ini adalah BNT.
a. Masukkan
tabel anova
ANOVA
|
||||||
Source of
Variation
|
SS
|
Df
|
MS
|
F
|
P-value
|
F crit
|
Between Groups
|
101,5188
|
4
|
25,37969
|
9,166479
|
0,000592
|
3,0556
|
Within Groups
|
41,53125
|
15
|
2,76875
|
|||
Total
|
143,05
|
19
|
|
|
|
|
b. Gunakan
rumus fungsi excel ;
BNT = ( tα, df
sisa ) x
c. Untuk
mengisi MS sisa pada sel tersebut tulis “= sorot nilai MS sisa yang ada di sel
Tab Anova “ dan enter.
d. t
α, df tulis rumus”= TINV ( sorot 0,05; sorot df sisa pada tabel Anova ) enter.
e. NilaI
BNT diperoleh dengan cara, buat rmus ‘=nilai t α, yang adapada tabel rumus x
SQRT ( 2* sorot nilai MS pada tabel rumus ) / sorot nilai r pada tabel rumus.
Maka diperoleh angka 1,25.
RUMUS
|
||
1
|
MS Sisa
|
2,76875
|
2
|
ta, df
|
2,13145
|
3
|
a
|
0,05
|
4
|
r
|
4
|
|
BNT
|
1,253926
|
8.
Susun rata rata perlakuan dari yang terkecil sampai yang terbear,
dengan cara klim menu bar data lalu pilih Sort A – Z, seperti gambar dibawah
ini
9. Pilih
expand the selection, Kemudian Sort, maka rata – rata perlakuan akan tersusun
nilai yang terkecil sampai terbesar.
PERLAKUAN
|
RATA - RATA
|
ko
|
7,5
|
k1
|
1,8125
|
k2
|
7,75
|
k3
|
6,0625
|
k4
|
7,625
|
PERLAKUAN
|
RATA - RATA
|
PERLAKUAN
|
RATA - RATA
|
||
ko
|
7,5
|
k1
|
1,8125
|
||
k1
|
1,8125
|
|
k3
|
6,0625
|
|
k2
|
7,75
|
K0
|
7,5
|
||
k3
|
6,0625
|
k4
|
7,625
|
||
k4
|
7,625
|
k2
|
7,75
|
10.
Untuk mendapatkan tanda beda rata – rata
perlakuan; jumlahkan BNT dengan nilai rata – rata perlakuan, misalnya 1,25 +
1,8125 =3,0625, maka tarik garis dari angka 1,8125 sampai 7,75., hasilnya seperti
tabel dibawah ini.
PERLAKUAN
|
RATA - RATA
|
BNT
5%
|
k1
|
1,8125
|
a
|
k3
|
6,0625
|
b
|
K0
|
7,5
|
c
|
k4
|
7,625
|
c
|
k2
|
7,75
|
c
|
6. REGRESI
Analisis regresi
mempelajari bentuk hubungan suatu peubah dengan peubah lainnya.Pada hal ini,
dilihat hubungan antara beberapa taraf dosis urine sapi terhadap panjang daun
selada.
Langkah –
langkahnya, sebagai berikut ;
1. Masukkan
data “ misalkan X, taraf urine sapi dan Y Panjang daun
2. Sorot
halaman A2 – B8
3. Lalu
klik insert, sorot scatter dan pilih yang kosong
4. Pilih
akan muncul seperti gambar dibawah ini
5. Supaya
nampak bersih, hilangkan garis – garis lurus, dengan menekan tombol “ delete “
pada keyborad
6. Klik
kanan pada scatter, jika ingin menambah data pada scatter pilih select data
7. untuk
membuat garis, klik kanan pada scatter lalu pilh “ Add Trendline “
8. Mucul
tampilan seperti dibawah ini. Centang polinomial, pada bagian bawah centang “
display equation on chart dan display R squard valueon chart “.
9. Lalu
klik klose
10.
Regresi akan dimunculkan, seperti gambar dibawah
ini
11.
Kemudian untuk menguji taraf dosis terbaik, bisa
kita lukan dengan cara, klik pada sheet baru ( boleh disamping grafik ), kita
misalkan perlakuan (x ) nol, maka kita
ikuti sesuai dengan persamaan regresi.
12.
Buat perlakuan ( x ) 0 – 75 karena tarf sampai
75 cc.
13.
Masukkann rumus y = 0,000x2 - 0,011x
+ 15,68.
14.
Misalkan tadi perlakuan nol, untuk melihat
pengaruhnya terhadap panjang daun; masukkan x = 0 ( rumus terbalik ),
15,68-0,011*k3-0,000*k3*k3
15.
Maka hasil akan otomatis muncul, lau copi rumus
sampai perlakuan 75
16.
Maka akan ditemukan interaksi tertinggi.
17.
Salah satu kelebiha regresi adalah kita dapat
mengetahui angka taraf terbaik walaupun kita tidak meneliti apada angka taraf
tersebut.
18.
Seperti pada halnya soal ini, interaksi
tertinggi diberikan taraf 1 cc dengan panjang daun 15,68. Padahal, pada
perlakuan tidak dilakukan taraf 1 cc.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. HASIL
1.
UJI-T
TIDAK BERPASANGAN
ULANGAN
|
PERLAKUAN
|
|
P
|
K
|
|
1
|
17,67
|
19,33
|
2
|
15,67
|
18,33
|
3
|
17,67
|
19
|
4
|
19,33
|
18,33
|
5
|
18,33
|
17,33
|
6
|
20
|
19,33
|
7
|
18,67
|
19,33
|
8
|
19
|
20
|
9
|
16,67
|
16,67
|
10
|
18,67
|
20,67
|
t-Test: Two-Sample Assuming Unequal
Variances
|
||||
|
P
|
K
|
||
Mean
|
18,168
|
18,832
|
||
Variance
|
1,656551
|
1,438773
|
||
Observations
|
10
|
10
|
||
Hypothesized Mean Difference
|
0
|
|||
Df
|
18
|
|||
t Stat
|
-1,19348
|
|||
P(T<=t) one-tail
|
0,124088
|
|||
t Critical one-tail
|
1,734064
|
|||
P(T<=t) two-tail
|
0,248175
|
|||
t Critical two-tail
|
2,100922
|
|
2. RAL
PERLAKUAN
|
ULANGAN
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Ko
|
5,25
|
10,25
|
9,75
|
4,75
|
k1
|
2,25
|
1,5
|
1,75
|
1,75
|
k2
|
6,75
|
7,5
|
8,75
|
8
|
k3
|
6,25
|
5,5
|
6
|
6,5
|
k4
|
8,75
|
9
|
4,5
|
8,25
|
|
|
|
|||||||||
Sumber
Keragaman
|
|
|
Db
|
Jumlah
kuadrat
|
Kuadrat
Tengah
|
F hit
|
F tabel 5 %
|
||||
Nilai tengah Perlakuan
|
|
|
4
|
101,5188
|
25,37969
|
9,166479
|
3,0556
|
||||
Sisa
|
|
|
15
|
41,53125
|
2,76875
|
||||||
|
|
|
|||||||||
Total
|
|
|
19
|
143,05
|
|
|
|
||||
F hit > F
tabel
Uji Lanjut BNT
PERLAKUAN
|
RATA - RATA
|
BNT
5%
|
k1
|
1,8125
|
a
|
k3
|
6,0625
|
b
|
K0
|
7,5
|
c
|
k4
|
7,625
|
c
|
k2
|
7,75
|
c
|
3. RAK
KELOMPOK
|
Bobot GKG
per petak
|
||||
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
|
I
|
6,67
|
6,7
|
6,73
|
6,75
|
6,65
|
II
|
6,64
|
6,69
|
6,7
|
6,71
|
6,67
|
III
|
6,77
|
6,81
|
6,75
|
6,74
|
6,79
|
IV
|
6,66
|
6,69
|
6,63
|
6,61
|
6,7
|
V
|
6,46
|
6,54
|
6,52
|
6,47
|
6,55
|
ANOVA
|
|||||||
Sumber
keragaman
|
db
|
Jumlah
kuadrat
|
Kuadrat
tengah
|
F hit
|
F tabel
|
||
Baris
|
4
|
0,18828
|
0,04707
|
38,11336
|
3,006917
|
||
Blok/ kolom
|
4
|
0,00596
|
0,00149
|
1,206478
|
3,006917
|
||
Sisa
|
16
|
0,01976
|
0,001235
|
||||
Total
|
24
|
0,214
|
|
|
|
||
F hit baris >
F tabel 5 %
Uji BNT
Kelompok
|
Rata - rata
|
BNT 5
%
|
V
|
6,508
|
a
|
IV
|
6,658
|
b
|
II
|
6,682
|
b
|
I
|
6,7
|
b
|
III
|
6,772
|
b
|
4. FAKTORIAL
faktor N
|
fator Z
|
||
|
Z0
|
Z1
|
Z2
|
N0
|
4,6
|
5,6
|
5,7
|
|
4,8
|
5,5
|
5,6
|
|
4,5
|
5,3
|
5,8
|
N1
|
6,1
|
6,5
|
7,1
|
|
6,5
|
6,4
|
7,1
|
|
6,1
|
6,6
|
7,1
|
N2
|
7,3
|
7,7
|
8,7
|
|
7,3
|
7,5
|
8,7
|
|
7,1
|
7,5
|
8,5
|
ANOVA
|
|
||||||||
Sumber
keragaman
|
db
|
Jumlah
kuadrat
|
Kuadrat
Tengah
|
F hit
|
F tabel
|
||||
N
|
2
|
29,16519
|
14,58259
|
820,2708
|
3,554557
|
||||
Z
|
2
|
5,591852
|
2,795926
|
157,2708
|
3,554557
|
||||
NP
|
4
|
0,685926
|
0,171481
|
9,645833
|
2,927744
|
||||
SISA
|
18
|
0,32
|
0,017778
|
||||||
|
|||||||||
Total
|
26
|
35,76296
|
|
|
|
||||
F hit NP > F
hit
Uji BNT
PERLAKUAN
|
RATA - RATA
|
BNT 5 %
|
N0Z0
|
13,9
|
a
|
N0Z1
|
16,4
|
b
|
N0Z2
|
17,4
|
c
|
N1Z0
|
18,7
|
d
|
N1Z1
|
19,5
|
e
|
N1Z2
|
21,3
|
f
|
N2Z0
|
21,7
|
g
|
N2Z1
|
22,7
|
h
|
N2Z2
|
59,9
|
i
|
5. REGRESI
X
|
Y
|
0
|
15,17
|
15
|
16,33
|
30
|
16,9
|
45
|
14,54
|
60
|
17,89
|
75
|
18,37
|
PERBANDINGAN WAKTU
Jenis
|
Manual ( menit )
|
Ms.excel ( menit )
|
Uji t- tidak berpasangan
|
50
|
8
|
RAL
|
53
|
8
|
RAK
|
65
|
8
|
FAKTORIAL RAL
|
90
|
10
|
REGRESI
|
75
|
8
|
3.2. PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel perbandingan diatas terlihat perbandingan waktu antara
pengolahan data secara manual dengan MS. excel sangat signifikan, hal ini bisa
dilihat pada semua jenis rancangan, contoh pada RAL merupakan rancangan yang
paling sederhana untuk dihitung membutuhkan waktu 53 menit sedangkan pengolahan
data dengan komputer yaitu 8 menit, berart selisih waktu yang diperlukan untuk
mengolah RAL adalah 45 menit. Terlihat
juga pada faktorial RAL waktu yang dibutuhkan selama 90 menit dengan cara manual,
sedangkan dengan aplikasi Excel hanya dibutuhkan waktu 10 menit, hal ini
terlihat waktu yang sangat signifikan, yaitu 80 menit. Faktorial merupakan
jenis rancangan yang cukup rumit karena
jumlah datanya yang banyak, sehingga dalam pengolahan secara manual harus betul
– betul membutuhkan ketelitian yang tinggi. Dalam pengolahan cara manual,
penghitungan data dibantu dengan kalkulator. Jenis kalkulator dapat
mempengaruhi kecepatan pengolahan. Kalkulator yang digunakan pada saat
pengolahan data adalah kalkulator ilmiah dengan dengan merek dagang Casio f x- 3600Pv. Teknologi kalkulator
ini cukup membantu, karena dapat menyimpan data sementara, menjumlahkan data
banyak, dll. Demikian juga regresi untuk menyelesaikannya ; secara manual
dibutuhkan waktu 75 menit sedangkan M.excel hanya 8 menit. Hasil regresi akan
ditampilkan dengan bentuk grafik, hal ini akan mempermudah penyampaian data. Kelebihan
regresi ini adalah kita mendapatkan angka taraf yang optimum dari taraf yang
tidak kita perlakuan untuk mendapatkan produksi terbaik.
Pengolahan dengan aplikasi MS. Excel merupakan salah satu bentuk teknologi sitem informasi, jadi patut
kecepatannya lebih cepat dibanding pengerjaan secara manual dan keakurasian
data hasil haruslah tinggi. Karena
tujuan teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pengolahan dengan
aplikasi ini bisa menghemat waktu yang sangat banyak dibandingkan dengan
manual, sehingga kita dapat mengolah data lebih banyak dalam waktu yang
singkat. Tetapi dibalik kelebihan MS.excel ada juga kekurangannya, misalnya
pada mahasiswa ; mahasiswa harus mampu
mengoperasikan excel, setidak – tidaknya mempunya komputer / labtop, dan pada
aplikasi ini mahasiswa tidak mengetahui mekanisme pengolahan data karena
hasilnya otomatis.
Banyak kekurangan pengolahan secara manual dibanding Ms.excel, tetapi
menurut saya ada kelebihan cara manual, antara lain otak akan diasah lebih
berfikir logis dan lebih teliti. Pengolahan secara manual harus memanfaatkan
rumus – rumus statistik, sehingga kita akan lebih mengetahui mekanisme untuk
mendapatkan hasi perhitungan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Pengolahan
data penelitian dengan aplikasi MS. Excel jauh lebih cepat dibandingkan
pengolahan secara manual dan hasil lebih akurat. Tetapi bukan berarti kita
harus selalu mengandalkan aplikasi ini
4.2. Saran
Sebagai
mahasiswa, patutnya harus menguasai pengolahan data secara MS.excel dan secara
manual, karena masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing –
masing.
DAFTAR PUSTAKA
Hanafiah K A, 2014. Rancangan Percobaan Teori dan
Aplikasi Edisi Ketiga.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Surtinah, 2013. Analisis Data Penelitian Penelitian
Budidaya Pertanian. Unilak Press. Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar