Sabtu, 22 April 2017

Laporan Rancangan Percobaan Unilak



LAPORAN RANCANGAN PERCOBAAN

“ PERBANDINGAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN ANTARA MANUAL DENGAN MS.EXCEL 


Disusun oleh :
RIMRO MANULLANG
1454211098



FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2016



DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG 1
1.2.TUJUAN 2
BAB II METODOLOGI
3.1. BAHAN DAN ALAT 5
3.2. CARA KERJA 5
3.3.1. UJI T TIDAK BERPASANGA 5
3.3.2. RAL 5
3.3.3. RAK 7
3.3.4. RAL FAKTORIAL 8
3.3.3. UJI LANJUT BNT 7
3.3.4. REGRESI 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN 14
5.2. SARAN 14
DAFTAR PUSTAKA 15







DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Selai Nenas
Gambar 2
Selai Nenas dengan Roti Tawar
Gambar 3
Minuman Buah
Gambar 4
Manisan Buah
Gambar 5
Asinan Buah





















Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan rhidonya saya bisa menyelesaikan laporan praktikum Teknologi Pasca Panen ini dengan judul LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PASCA PANEN“ BERBAGAI OLAHAN BUAH – BUAHAN ( ASINAN , MANISAN, KOKTAIL DAN SELAI )  “.
Penyusun mengucapkan trimakasih kepada dosen pengampuh mata kuliah Teknologi Pasca Panen Ibu Dra. Neng Susi MP. , yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama melakukan praktikum.
Penyusun menyadari bahwa laporan praktikum ini, masih banyak kekurangan dan kejanggalan, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk kedepannya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi yang membacanya.





Pekanbaru, Desember 2016
Penyusun





 


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Penelitian agroteknologi adalah penelitian eksperimen. Sebagaiman agroteknologi adalah cabang ilmu biologi . Dalam penelitian eksperimen harus mempunyai suatu metode, metode yang digunakan dalam penelitian agroteknologi adalah  rancangan percobaan. Rancangan percobaan  ( experimental design ) merupakan ilmu pengetahuan yang membantu penelitian ilmiah untuk memberi jawaban yang pasti atas persoalan – persoalan yang diteliti ( Surtinah, 2013 ) . Ilmu rancangan percobaan wajib dikuasai seorang mahasiswa agroteknologi untuk penyelesaian penelitian.
Rancangan percobaan dibagi menjadi ; 1.rancangan non faktorial, dimana yang diteliti hanya satu faktor penelitian. rancangan ini meliputi rancangan acak lengkap ( RAL ) atau completelly randomized design ( CRD ), rancangan acak kelompok ( RAK ) atau completelly randomized blok design (CRBD) , dan rancangan bujur sangkar latin ( RBSL ) atau latin square design .dan 2 .Rancangan faktorial digunakan jika yang diteliti terdiri dari beberapa faktor penelitian. Rancangan ini meliputi rancangan faktor tunggal yang difaktorialkan kombinasi RAK dan RAKL. Masing – masing jenis rancangan mempunyai kelebiha dan kekurangan. Pemilihan jenis rancangan percobaan disesuaikan dengan tujuan penelitian ( Hanafiah, K.A, 2014).
Pengolahan data hasil penelitian akan dianalisis dengan statistik. Kemudian disajikan dalam berbagai bentuk, salah satunya grafik dengan tujuan untuk mempermudah pembacaaan data. Hasil data sebuah penelitian pastinya akan berjumlah banyak dan angkanya banyak bilangan desimal. Apabila dikerjakan secara manual pastinya membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dalam menghitung setiap data, membutuhkan waktu yang lama, tenaga lebih dan tingkat ketelitian hasilnya tidak akurat, karena sering terjadi kesalahan dalam memperhitungkan setap data.
Kemajuan ilmu dan teknologi dibidang informatika, ternyata sangat membantu pengolahan data rancangan percobaan. Berbagai aplikasi dimunculkan untuk mempermudah pengolahn data statistik, salah satunya adalah Microsoft Excel. Microsoft excel adalah salah satu aplikasi pengolah data. Mengelola data hasil penelitian dengan aplikasi ini sangat sederhana tidak membutuhkan keahlian khusus. Berbagai keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi M. Excel antara lain ; penyajian data lebih bervariasi serta mudah dibaca, tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak dan tentunya hasilnya akurat.

1.2.Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk membandingkan lama waktu dan hasil pengolahan data hasil rancangan percobaan antara cara manual dengan menggunakan aplikasi M. Excel.












BAB II
METODOLOGI
1.1. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang dibutukan dalam praktikum ini adalah alat tulis, kalkulator ilmiah, labtop dan beberapa buku sebgaoi sumber.

1.2.Cara Kerja
1.      MENGAKTIFKAN ANALYSIS TOOLPAK
Analysis toolpak merupakan paket tambahan merupakan paket tambahan yang akan digunakan untuk menganalisis data, dan paket ini harus diinstal terlebih dahulu agar dapat digunakan.
Langkah – langkah mengaktifkan ;
1.    Buka MS Excel

2.    Klik kanan pada Ribbon dimenu bar.
3.    Klik menu Customize the Quick Accsess Toolbar
4.      Klik Add - ins
5.      Lalu klik Go
6.      Lalu centang Analysis ToolPak
7.      Tunggu sebentar ( Analysis ToolPak akan di instal ).

1.    UJI T- TIDAK BERPASANGAN
1.Buka lembar kerja excel
2. Masukkan data seperti dibawah
ULANGAN
PERLAKUAN
P
K
1
17,67
19,33
 2
15,67
18,33
 3
17,67
19
4
19,33
18,33
5
18,33
17,33
6
20
19,33
7
18,67
19,33
8
19
20
9
16,67
16,67
10
18,67
20,67

2.    Pilih  menu data pada Menu bar
3.    Pada variable 1 range ; sorot B2 – B12.
4.    Pada variable 2 range ; sorot C2 – C12
5.    Isi output range. Tempat diletakkannya jawaban.
6.    Klik ok
7.    Muncul hasilnya seperti dibawah ini.


2.      RAL
1.    Buka lembar kerja excel, lalu masukkan data yang akan diolah
2.    Klik menu bar “ Data analyzis
3.    Pilih single faktor
4.    Pada input range : klik tanda merah, lalu sorot
5.    Pada grouped by, ganti dmenjad rows ( disesuaikan dengan penyajian tabel data )
6.    Centang label.
7.    Masukkan daerah tempat jawaban pada output range
8.    Klik ok, lalu muncul jawabannya seperti pada gambar
3.      RAK
1.    Buka lembar kerja excel masukkan data yang hendak diolah
2.    Klik menubar data Analysis
3.    Pilih Two- faktor without replication
4.    Pada input range soarot :A 5 – F 9
5.    Centang label 0,05
6.    Tandai ouput rangr, lalu sorot halaman tempat akan diletakkannya jaweaban
7.    Klik ok, lalu jawaban akan tampil seperti gambar dibawah ini.

4.      FAKTORIAL
1.    Masukkan data faktorial yang hendak diolah dilembar kerja excel
2.    Pada hal ini adalah RAL faktorial , ada 2 fakor yaitu N dan Z dengan tiga taraf masing – masing dan 3 ulangan.








3.    Klik menu bar data
4.    Klik data analysis
5.    Pilih two-faktor with replication

6.    Pada jendela input range ; sorot data A2 – D11
7.    Pada rows per sample, masukkan 3, karena masing – masing taraf ada 3 ulangan.
8.    Pada output range,pilih tempat akan ditempatkannya jawaban.
9.    Klik ok, akan muncul tabel sidik ragam seperti gambar dibawah ini.
5.    Uji BNT
Jika F hitung  > F tabel 5% maka harus dilakukan uji lanjut. Uji lanjut bertujuan mengetahui taraf terbaik dari beberapa tarat perlakuan. Uji lanjut yang digunakan pada hal ini adalah BNT.



a.    Masukkan tabel anova
ANOVA






Source of Variation
SS
Df
MS
F
P-value
F crit
Between Groups
101,5188
4
25,37969
9,166479
0,000592
3,0556
Within Groups
41,53125
15
2,76875










Total
143,05
19





b.    Gunakan rumus fungsi excel ;
BNT = ( tα, df sisa ) x 
c.    Untuk mengisi MS sisa pada sel tersebut tulis “= sorot nilai MS sisa yang ada di sel Tab Anova “ dan enter.
d.   t α, df tulis rumus”= TINV ( sorot 0,05; sorot df sisa pada tabel Anova ) enter.
e.    NilaI BNT diperoleh dengan cara, buat rmus ‘=nilai t α, yang adapada tabel rumus x SQRT ( 2* sorot nilai MS pada tabel rumus ) / sorot nilai r pada tabel rumus. Maka diperoleh angka 1,25.



RUMUS
1
MS Sisa
2,76875
2
ta, df
2,13145
3
a
0,05
4
r
4

BNT
1,253926

8.    Susun rata rata perlakuan dari yang terkecil sampai yang terbear, dengan cara klim menu bar data lalu pilih Sort A – Z, seperti gambar dibawah ini
9.    Pilih expand the selection, Kemudian Sort, maka rata – rata perlakuan akan tersusun nilai yang terkecil sampai terbesar.
PERLAKUAN
RATA - RATA
ko
7,5
k1
1,8125
 k2
7,75
k3
6,0625
k4
7,625




PERLAKUAN
RATA - RATA

PERLAKUAN
RATA - RATA

ko
7,5

k1
1,8125

k1
1,8125
k3
6,0625

k2
7,75

K0
7,5

k3
6,0625

k4
7,625

k4
7,625

k2
7,75


10.    Untuk mendapatkan tanda beda rata – rata perlakuan; jumlahkan BNT dengan nilai rata – rata perlakuan, misalnya 1,25 + 1,8125 =3,0625, maka tarik garis dari angka 1,8125 sampai 7,75., hasilnya seperti tabel dibawah ini.
PERLAKUAN
RATA - RATA
 BNT 5%
k1
1,8125
a
k3
6,0625
b
K0
7,5
c
k4
7,625
c
k2
7,75
c






6.      REGRESI
Analisis regresi mempelajari bentuk hubungan suatu peubah dengan peubah lainnya.Pada hal ini, dilihat hubungan antara beberapa taraf dosis urine sapi terhadap panjang daun selada.
Langkah – langkahnya, sebagai berikut ;
1.    Masukkan data “ misalkan X, taraf urine sapi dan Y Panjang daun
2.    Sorot halaman A2 – B8
3.    Lalu klik insert, sorot scatter dan pilih yang kosong
4.    Pilih akan muncul seperti gambar dibawah ini
5.    Supaya nampak bersih, hilangkan garis – garis lurus, dengan menekan tombol “ delete “ pada keyborad
6.    Klik kanan pada scatter, jika ingin menambah data pada scatter pilih select data
7.    untuk membuat garis, klik kanan pada scatter lalu pilh “ Add Trendline “
8.    Mucul tampilan seperti dibawah ini. Centang polinomial, pada bagian bawah centang “ display equation on chart dan display R squard valueon chart “.
9.    Lalu klik klose

10.    Regresi akan dimunculkan, seperti gambar dibawah ini
11.    Kemudian untuk menguji taraf dosis terbaik, bisa kita lukan dengan cara, klik pada sheet baru ( boleh disamping grafik ), kita misalkan perlakuan (x )  nol, maka kita ikuti sesuai dengan persamaan regresi.
12.    Buat perlakuan ( x ) 0 – 75 karena tarf sampai 75 cc.
13.    Masukkann rumus y = 0,000x2 - 0,011x + 15,68.
14.    Misalkan tadi perlakuan nol, untuk melihat pengaruhnya terhadap panjang daun; masukkan x = 0 ( rumus terbalik ), 15,68-0,011*k3-0,000*k3*k3
15.    Maka hasil akan otomatis muncul, lau copi rumus sampai perlakuan 75
16.    Maka akan ditemukan interaksi tertinggi.
17.    Salah satu kelebiha regresi adalah kita dapat mengetahui angka taraf terbaik walaupun kita tidak meneliti apada angka taraf tersebut.
18.    Seperti pada halnya soal ini, interaksi tertinggi diberikan taraf 1 cc dengan panjang daun 15,68. Padahal, pada perlakuan tidak dilakukan taraf 1 cc.












BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. HASIL
1.    UJI-T TIDAK BERPASANGAN
ULANGAN
PERLAKUAN
P
K
1
17,67
19,33
2
15,67
18,33
3
17,67
19
4
19,33
18,33
5
18,33
17,33
6
20
19,33
7
18,67
19,33
8
19
20
9
16,67
16,67
10
18,67
20,67

t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances






P
K


Mean
18,168
18,832


Variance
1,656551
1,438773


Observations
10
10


Hypothesized Mean Difference
0



Df
18



t Stat
-1,19348



P(T<=t) one-tail
0,124088



t Critical one-tail
1,734064



P(T<=t) two-tail
0,248175



t Critical two-tail
2,100922







2.    RAL
PERLAKUAN
ULANGAN
1
2
3
4
Ko
5,25
10,25
9,75
4,75
k1
2,25
1,5
1,75
1,75
k2
6,75
7,5
8,75
8
k3
6,25
5,5
6
6,5
k4
8,75
9
4,5
8,25











Sumber Keragaman


Db
Jumlah kuadrat
Kuadrat Tengah
F hit
F tabel 5 %

Nilai tengah Perlakuan


4
101,5188
25,37969
9,166479
3,0556

Sisa


15
41,53125
2,76875












Total


19
143,05
















F hit > F tabel
Uji Lanjut BNT
PERLAKUAN
RATA - RATA
 BNT 5%
k1
1,8125
a
k3
6,0625
b
K0
7,5
c
k4
7,625
c
k2
7,75
c

3.    RAK
KELOMPOK
Bobot GKG per petak
A
B
C
D
E
I
6,67
6,7
6,73
6,75
6,65
II
6,64
6,69
6,7
6,71
6,67
III
6,77
6,81
6,75
6,74
6,79
IV
6,66
6,69
6,63
6,61
6,7
V
6,46
6,54
6,52
6,47
6,55

ANOVA






Sumber keragaman
db
Jumlah kuadrat
Kuadrat tengah
F hit
F tabel

Baris
4
0,18828
0,04707
38,11336
3,006917

Blok/ kolom
4
0,00596
0,00149
1,206478
3,006917

Sisa
16
0,01976
0,001235










Total
24
0,214












F hit baris > F tabel 5 %
Uji BNT
Kelompok
Rata - rata
 BNT 5 %
V
6,508
a
IV
6,658
b
II
6,682
b
I
6,7
b
III
6,772
b

4.    FAKTORIAL
faktor N
fator Z

Z0
Z1
Z2
N0
4,6
5,6
5,7

4,8
5,5
5,6

4,5
5,3
5,8
N1
6,1
6,5
7,1

6,5
6,4
7,1

6,1
6,6
7,1
N2
7,3
7,7
8,7

7,3
7,5
8,7

7,1
7,5
8,5

ANOVA







Sumber keragaman
db
Jumlah kuadrat
Kuadrat Tengah
F hit
F tabel

N
2
29,16519
14,58259
820,2708
3,554557

Z
2
5,591852
2,795926
157,2708
3,554557

NP
4
0,685926
0,171481
9,645833
2,927744

SISA
18
0,32
0,017778










Total
26
35,76296














F hit NP > F hit
Uji BNT
PERLAKUAN
RATA - RATA
BNT 5 %
N0Z0
13,9
a
N0Z1
16,4
b
N0Z2
17,4
c
N1Z0
18,7
d
N1Z1
19,5
e
N1Z2
21,3
f
N2Z0
21,7
g
N2Z1
22,7
h
N2Z2
59,9
i

5.    REGRESI
X
Y
0
15,17
15
16,33
30
16,9
45
14,54
60
17,89
75
18,37

PERBANDINGAN WAKTU
Jenis
Manual ( menit )
Ms.excel ( menit )
Uji t- tidak berpasangan
50
8
RAL
53
8
RAK
65
8
FAKTORIAL RAL
90
10
REGRESI
75
8

3.2. PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel perbandingan diatas terlihat perbandingan waktu antara pengolahan data secara manual dengan MS. excel sangat signifikan, hal ini bisa dilihat pada semua jenis rancangan, contoh pada RAL merupakan rancangan yang paling sederhana untuk dihitung membutuhkan waktu 53 menit sedangkan pengolahan data dengan komputer yaitu 8 menit, berart selisih waktu yang diperlukan untuk mengolah RAL adalah 45 menit.  Terlihat juga pada faktorial RAL waktu yang dibutuhkan selama 90 menit dengan cara manual, sedangkan dengan aplikasi Excel hanya dibutuhkan waktu 10 menit, hal ini terlihat waktu yang sangat signifikan, yaitu 80 menit. Faktorial merupakan jenis rancangan yang cukup rumit  karena jumlah datanya yang banyak, sehingga dalam pengolahan secara manual harus betul – betul membutuhkan ketelitian yang tinggi. Dalam pengolahan cara manual, penghitungan data dibantu dengan kalkulator. Jenis kalkulator dapat mempengaruhi kecepatan pengolahan. Kalkulator yang digunakan pada saat pengolahan data adalah kalkulator ilmiah dengan dengan merek dagang Casio f x- 3600Pv. Teknologi kalkulator ini cukup membantu, karena dapat menyimpan data sementara, menjumlahkan data banyak, dll. Demikian juga regresi untuk menyelesaikannya ; secara manual dibutuhkan waktu 75 menit sedangkan M.excel hanya 8 menit. Hasil regresi akan ditampilkan dengan bentuk grafik, hal ini akan mempermudah penyampaian data. Kelebihan regresi ini adalah kita mendapatkan angka taraf yang optimum dari taraf yang tidak kita perlakuan untuk mendapatkan produksi terbaik.
Pengolahan dengan aplikasi MS. Excel merupakan salah satu bentuk  teknologi sitem informasi, jadi patut kecepatannya lebih cepat dibanding pengerjaan secara manual dan keakurasian data hasil haruslah  tinggi. Karena tujuan teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pengolahan dengan aplikasi ini bisa menghemat waktu yang sangat banyak dibandingkan dengan manual, sehingga kita dapat mengolah data lebih banyak dalam waktu yang singkat. Tetapi dibalik kelebihan MS.excel ada juga kekurangannya, misalnya pada mahasiswa  ; mahasiswa harus mampu mengoperasikan excel, setidak – tidaknya mempunya komputer / labtop, dan pada aplikasi ini mahasiswa tidak mengetahui mekanisme pengolahan data karena hasilnya otomatis.
Banyak kekurangan pengolahan secara manual dibanding Ms.excel, tetapi menurut saya ada kelebihan cara manual, antara lain otak akan diasah lebih berfikir logis dan lebih teliti. Pengolahan secara manual harus memanfaatkan rumus – rumus statistik, sehingga kita akan lebih mengetahui mekanisme untuk mendapatkan hasi perhitungan.











BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
       Pengolahan data penelitian dengan aplikasi MS. Excel jauh lebih cepat dibandingkan pengolahan secara manual dan hasil lebih akurat. Tetapi bukan berarti kita harus selalu mengandalkan aplikasi ini

4.2. Saran
       Sebagai mahasiswa, patutnya harus menguasai pengolahan data secara MS.excel dan secara manual, karena masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing.











DAFTAR PUSTAKA
Hanafiah K A, 2014. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi Edisi Ketiga.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Surtinah, 2013. Analisis Data Penelitian Penelitian Budidaya Pertanian. Unilak Press. Pekanbaru.


      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar