Kromosom

Kromosom
terdapat di dalam inti sel. Pasa data tidak membelah , kromosom ini berupa
benang – benang tipis disebut kromatin. Di dalam kromosom terdapat puluhan
sampai jutaan gen. Gen merupakan unit bahan yang membawa informasi genetik.
1. Jumlah
Kromosom
Jumlah kromosom yang dimiliki tiap spesies
makhluk hidup sangat bervariasi . Organisme yang struktur tubuhnya lebih
kompleks biasanya memiliki jumlah kromosom yang lebih banyak daripada organisme
yang struktur tubuhnya lebih sederhana.
Kendati bervariasi, jumlah kromosom yang
dimiliki setiap jenis organisme akan selalu tetap dan terdapat dalam bentuk yang saling
berpasangan. Kromosom yang saling berpasangan disebut kromosom homolog .
Kromosom homolog memiliki ukuran, bentuk, dan jumlah gen yang sama. Berdasarkan
jumlah pasangan kromosomnya, ada beberapa organism, yaitu organism haploid (
memeiliki n kromosom), organism diploid ( memiliki 2n kromosom ), organism
triploid ( memiliki 3n kromosom) , dan organisme poliploid ( memiliki banyak kromosom
).
Sel – sel tubuh atau sel – sel somatis
mengandung 2n kromosom ( diploid ), sedangkan sel – sel kelamin mengandung n
kromosom ( haploid ). Satu set kromosom haploid dinamakan genom.
Tabel. Jumlah Kromosom pada beberapa Tanaman
No
|
Tanaman
|
Jumlah Kromosom dalam Setiap Sel
|
1
|
Tembakau
|
48
|
2
|
Tomat
|
24
|
3
|
Bawang
|
16
|
4
|
Jagung
|
20
|
2. Struktur
Kromosom
Kromosom sel – sel eukariota terdiri atas
bahan kompleks yang disebut kromatin. Kromatin tersusun atas 27 % DNA, 67 %
protein, dan 6 % RNA. DNA hanya menyusun sekitar sepertiga massa kromosom.
Sekitar setengah dari protein yang
terdapat di dalam kromosom berupa histon. Histon merupakan protein dengan
konsentrasi asam amino yang tinggi dengan gugus tambahan ( -NH2 ), contohnya
lisin dan arginin . Histon melekat erat pada DNA, membentuk subunit – subunit
seperti manik- manik pada rantai DNA dan disebut nukleosom. Oleh karena itu,
histon berperan penting dalam pembungkusan bentuk kromosom.
Jumlah DNA pada kromosom eukariota sangat
menabjubkan. DNA terdapat dalam bentuk double
helix ( utas ganda ) di sepanjang kromosom, dengan satu doble helix pada setiap kromatid.
Struktur sebuah kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer dan lengan
kromosom.
a. Sentromer
Sentromer atau kinetokor, disebut juga
kepala kromosom. Didalam sentromer ini tidak terdapat gen. Sentromer berperan
pada saat pembelahan sel, yaitu sebagai tempat melekatnya benang-benang
gelendong yang mengarahkan pembelahan sel.
Berdasarkan
letak sentromernya, kromosom dibedakan ;
1) Kromosom
Metasentrik
2) Kromosom
submetasentrik
3) Kromosom
Akrosentrik
4) Kromosom
Telesentrik
b. Lengan Kromosom
Lengan kromosom adalah badan kromosom itu
sendiri. Lengan kromosom disebut juga kromatid. Lengan kromosom tersusun oleh
selaput ( membran ), kromonema, dan
matriks. Selaput berfungsi untuk melapisi dan melindungi kromosom. Matriks
kromosom berupa cairan yang mengisi seluruh bagian kromosom, sedangkan
kromonema berupa benang halus berpilin yang terendam di dalam matriks. Kromonema tersusun atas butiran atau manik –
manik yang disebut kromomer atau nukleosom. Kromomer inimelilit benang DNA .
DNA inilah pembawa informasi genetik suatu individu.
3. Jenis – Jenis Kromosom
a. Autosom
Autosom disebut juga kromosom tubuh atau kromosom somatis.
Autosom merupakan kromosom yang menentukan sifat – sifat sel tubuh ( sel
somatis ). Autosom tidak berperan menentukan jenis kelamin suatu organisme.
Jumlahnya didalam sel tubuh adalah 2n – 2, dengan n = jumlah seluruh kromosom.
b. Gonosom
Gonosom disebut juga kromosom seks atau
kromosom kelaminkarena kromosom ini berperan dalam menentukan jenis kelamin
pada suatu organisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar