Jumat, 26 Juni 2015

LAPORAN AGRONOMI



I.                   PENDAHULUAN

1.1  LatarBelakangPraktikum
Mata kuliahdasar- dasaragronomiadalahmatakuliahwajibbagimahasiswa semester II FakultasPertanianUniversitasLancangKuningPekanbaru. Mata kuliahdasar-dasaragronomidiampuholeh Ir. Surtinah, M.P. , yang memilikibobotsks 3 (2 – 1 ), yang berartimatakuliahiniharusmengadakanpraktikum. SKS praktikummenjadisalahsatulandasanpengadaanpraktikumsebagaimana yang telahdiaturpihakfakultas.
Selainlandasan SKS praktikum, praktikumadalahsalahsatubuktiataupunkaryadaripembelajaranteori.Agronomisebagaicabang science yang membutuhkanpercobaan / penelitiandalam proses produksinya.
Padapraktikumini, dosenpengampuhmemberikanpraktikum“  PENAMPILAN DAN HASIL VARIETAS JAGUNG MANIS BONANA DAN VARIETAS  JAGUNG MANIS SUGAR SWEET “.
Jagungmanis( Zea mays Sacharata )merupakansalahsatujenisjagung yang digemarisebagianbesarmasyarakat, rasanya yang manisdanlembutmenjadisalahsatudayatariknya.
Jagungsebagaitanamanpangan di Indonesia, mendudukiurutankeduasetelahpadi.Namunjagungmempunyaiperanan yang tidakkalahpentingnyadenganpadi.
Di Negara agrarisseperti Indonesia, sangatmendukungdikembangkannyakomoditijagung.Sebabtanamanjagungmemilikipotensi yang cukupuntukdibudidayakandanmudahdiusahakan.Perananpanagankeanekaragamankebutuhanpangandaribahanjagungsangatdiperlukandalamusahataniini, Sehinggatidakmustahilkomoditijagungpadadewasainimendapatperhatian.Bahkandalamjangkawaktu yang relative pendek areal penanamanjagung .
Besarnyapeluangpasarjagungmanis di Pekanbarujugamenjadialasanpemilihanpraktikumini.




1.2.      TujuanPraktikum

Tujuanpraktikumsangatlahjelasdampaknyabagimahasiswa, denganmelakukanpraktikuminimahasiswadapatmembudidyakanjagungmanis(Zea mays Sacharata ) denganlangkah-langkah yang tepatdanbersifatilmiahmulaidaripengolahantanahhinggapanen, serta mengetahui perbedaan antara jagung manis varietas jagung manis bonanza dan sugar sweet.
SebagaimahasiswaPertanian, khususnyaagroteknologi yang akanterjun di duniabudidayadimasadepannya, menyiapkanmahasiswasertamembekaliilmubudidaya.

























II.        TINJAUAN PUSTAKA


Tanaman jagung berasal dari daerah tropis yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar daerah tersebut. Jagung tidak menuntut persyaratan lingkungan yang terlalu ketat, dapat tumbuh pada berbagai macam tanah bahkan pada kondisi tanah yang agak kering. Tetapi untuk pertumbuhan optimalnya, jagung menghendaki beberapa persyaratan Iklim :

a) Iklim yang dikehendaki oleh sebagian besar tanaman jagung adalah daerah-daerah beriklim sedang hingga daerah beriklim sub-tropis/tropis yang basah. Jagung dapat tumbuh di daerah yang terletak antara 0-50 derajat LU hingga 0-40 derajat LS.

b) Pada lahan yang tidak beririgasi, pertumbuhan tanaman ini memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji tanaman jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung ditanam diawal musim hujan, dan menjelang musim kemarau.

c) Pertumbuhan tanaman jagung sangat membutuhkan sinar matahari. Tanaman jagung yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat/ merana, dan memberikan hasil biji yang kurang baik bahkan tidak dapat membentuk buah.


d) Suhu yang dikehendaki tanaman jagung antara 21-34 derajat C, akan tetapi bagi pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara 23-27 derajat C. Pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yang cocok sekitar 30 derajat C.

e) Saat panen jagung yang jatuh pada musim kemarau akan lebih baik daripada musim hujan, karena berpengaruh terhadap waktu pemasakan biji dan pengeringan hasil. (Makarim et al. 2003)

Tanaman jagung (Zea Mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman pangan yang penting, selain gandum dan padi. Tanaman jagung berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika, melalui kegiatan bisnis orang Eropa ke Amerika. Pada abad ke-16 orang portugal menyerbarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Jagung oleh orang Belanda dinamakan main danoleh orang Inggris (Ki-Jin, 2000).
            Secara umum, jagung memiliki kandungan gizi dan vitamin. Di antaranya kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan mengandung banyak vitamin.
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Spermatophyta
Subdivisi         : Angiospermae
Kelas               : Monocotiledon
Ordo                : Poales
Famili              : Poaceae
Genus              : Zea
Spesies            : Zea mays L (Sepriliyana, 2010).

Tanaman jagung manis atau sweet corn merupakan jenis jagung yang belum lama dikenal dan baru dikembangkan di Indonesia. Sweet corn semakin popular dan banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan jagung biasa. Selain itu umur produksinya lebih singkat (genjah) yaitu 70 – 80 hari sehingga sangat menguntungkan Proses immobilisasi N menunjukkan bahwa unsur hara N belum tersedia dalam jumlah yang cukup di dalam tanah sehingga menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman dan selanjutnya berpengaruh pada produksi tanaman jagung manis. Hal ini sesuai dengan pernyataan.
Di Iran budidaya jagung juga sangat penting. Permintaan negara jagung adalah sekitar 3,7 menjadi 4 juta ton per tahun dari yang 2,2 juta ton diproduksi  Secara internal dan hampir 1,5 juta ton yang disediakan oleh mengimpor (Departemen Pertanian Jihad, 2005). Jadi, bagian yang menonjol dari jagung disediakan oleh mengimpor, dan akibatnya, memperluas areal dan meningkatkan produksi tanaman ini memiliki prioritas khusus.

Morfologi tanaman jagung

1. Akar
            Tanaman jagung berakar serabut, menyebar ke samping dan ke bawah sepanjang sekitar 25 cm. Penyebaran pada lapisan olah tanah dengan bentuk sistem perakarannya sangat bervariasi.
2. Batang
            Batang berwarna hijau sampai keungguan, berbentuk bulat dengan penampang melintang 2-2,5 cm. Tinggi tanaman bervariasi antara 125-300 cm. Batang berbuku buku yang dibatasi oleh ruas-ruas.
3. Daun
            Daun terdiri atas pelepah daun dan helaian daun. Helaian daun memanjang dengan ujung daun meruncing. Antara pelepah daun dengan helaian daun dibatasi oleh spicula yang berguna untuk menghalangi masuknya air hujan / embun ke dalam pelepah daun.
4. Bunga
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman (monoceous). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret.









III.       PELAKSANAAN PRAKTIKUM


A.    TempatdanWaktu

Praktikumdilaksanakan di lahankebunpercobaanFakultasPertanianUniversitasLancangKuning , Jl. YosSudarso KM 8 ,Pekanbaru, Riau, denganluas plot 1,2 m x 1m. TopografidatardenganjenistanahPodolidMerahKuning( PMK ).
            Praktikumdilaksanakanmulai 14 Maret 2015 sampai 19 Mei 2015.

B.  BahandanAlat

Bahan yang digunakandalampraktikuminiadalah, benihjagungmanisvarietasbonanza dansugar sweet, pupukkandangsapi, pupuk NPK , kayupagar, jarring pagar, paku.
Sedangkanalat yang digunakanantaralain :cangkul, parang, meteran, gembor,timbangan, danalatalattulis.

C.  PersiapanLahan.
Lahan yang akandigunakanuntukpraktikum di ukur, denganluas plot praktikum 1,2 m x 1 m. Lahandiolahsebanyak 3 kali, pengolahanpertamayaitumembersihkangulma yang adadidaerah di sekitar yang akan di jadikanlahanpraktikum, pengolahankeduayaitumencangkulmembaliktanahdengankedalamankuranglebih 20 cm, danpengolahan ketigaatauterakhirbertujuanmenghaluskantanah, danmeratakantanah, kemudiandibentuk 2 plot denganjarakantar plot 50 cm.


D.  Penyamaian
Peyamaian dilakukan di areal kebun percobaan Fakultas pertanian Universitas Lancang Kuning, tidak jauh dari plot penanaman. Media penyamaian yang digunakan adalah polibag dan gelas- gelas aqua bekas dan dilakukan shading.

E.   Pemupukan
Pemupukandalampraktikuminidibagimenjadi 2, yaitupupukkandangdanpupukkimia( NPK ).
Pupukkandangsapidiberikansebanyak 1 kali, padasaatsebelumtanamdanataubeberapaharisetelahpengolahantanahketiga.Dosispupukkandang yang dianjurkanadalah 40 ton / Ha ( 4,8 kg/ plot ) total pupukkandangsapi yang diberikanuntukkedua plot adalah 9,6 kg, pupukkandangdiberikanuntukkedua plot dengancara di adukdengan rata.
Pupuk NPK diberikan tiga kali selama penaman, pemberian pertama pada penanaman bibit, kedua pada umur 3 minggu, dan ketiga pada umur 6 minggu.

F. Penanaman
Penanaman dilakukan pada tanggal 21 Maret 2015 atau seminggu seteh penyamaian.
     Penanaman dilakukan dalam bentuk bibit yang sudah disemai, dengan melubangi sekitar 10 cm ( sesuai panjang bibit ) dengan jarak tanam 40 cm x 50 cm. Plot ditanami berdasarkan jenis varietas, satu plot 1 vavietas berjumlah enam populasi tanaman jagung. Pertumbuhan semua bagus sehingga tidak ada penyulaman.
G. Pemeliharaan
     G.1      Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari kalau tidak datang hujan mulai dari penyamaian hingga panen sebanyak 1 liter pertanaman.

            G.2      Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman ( OPT )
Pengendalian dilakukan secara manual ( mekanik ), seperti mencabut gulma dan mencangkul gulma, dan menangkap hama.
            Selain itu juga dilakukan pembumbunan disekitar akar.

H. Panen
Panen dilakukan pada tanggal 19 Mei 2014, sekitar jam 15.30 WIB sampai 17.30 WIB  dilakukan secara serentak oleh semua mahasiswa agroteknologi semester II.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel Perbedaan Hasil Penelitian Zea mays Sacharata
Varietas
Bonanza
Sugar sweet
Panjang batang
253 cm
250 cm
Keliling batang
17 cm
17 cm
Panjang daun
95 cm
89,5 cm
Lebar daun
10 cm
10,2 cm
Jumlah daun
12 helai
12 helai


A. Tinggi Tanaman

      Berdasarkan hasil pengukuran akhir tepatnya pasca panen, tanaman jagung manis varietas bonanza 253 cm, dan panjang tanaman jagung varietas sugar sweet 250 cm. Terlihat hanya 3 cm perbedaan panjang tanaman dari kedua varietas tersebut.
Dari beberapa sumber data yang di lihat, tinggi tanaman jagung manis varietas bonanza lebih tinggi dari pada varietas sugar sweet.Padahal bahan organik dan pupuk kimia yang diberikan jumlahnya sama, berarti disimpulkaan faktor genetik yang membedakan tinggi tanaman. Gen adalah  pembwasifatketurunan.

B.  Keliling Tongkol
      Tabel Hasil Penelitian keliling batang ( cm )
Varietas
Keliling batang
Bonanza
17
Sugar sweet
17

Dilihat dari tabel diatas bahwa keliling batang memiliki ukuran yang sama. Keliling batang ini termasuk sudah baik. Pengairan yang rutin, pemberian bahan organik, dan penyiangan gulma disekitar plot mengakibatkan besarnya keliling batang jagung.

C.  Daun
.     1.         Panjang dan Lebar Daun

Tabel Perbedaan panjang dan lebar daun ( cm )
Varietas
Panjang
Lebar
Bonanza
95
89, 3
Sugar sweet
10
12

      Panjang dan lebar daun yang di ukur  adalah daun yang terpanjang  dan terlebar ( dalam satu populasi ) diantara semua daun dalam satu varietas. Panjang daun jagung varietas bonanza 95 cm dan panjang daun varietas sugar sweet 89, 5 cm. Perbedaan panjang daun cukup panjang yaitu 5,5 cm. Perbedaan lebar daun 2 cm.
Penampilan daun pada praktikum ini terlihat sehat dikarenakan pemberian pupuk NPK sesuai dengan dosis penghitungan serta jadwal pemberian yang tepat. Unsur N berperan sebagai pemberi zat hijau ( klorofil ) pada daun. Terbentuknya klorofil daun akan membantu proses Fotosintesis pada daun dan hasil fotosintat akan meningkat, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya bagus. Semakin panjang dan semakin lebar daun berarti semakin besar hasil fotosintat yang dihasilkan tanaman tersebut.

            2.         Banyak Daun
 Tabel hasil banyak helaian daun ( helai )  

Varietas
Jumlah helai daun
Bonanza
12
Sugar
12

Jumlah helaian daun varietas bonanza dan sugar sweet sama. Menurut hasil analisis yang saya dapatkan dari sebagian besar populasi tanaman praktikum, jumlah banyaknya helaian daun rata-rata 12 helai. Jumlah helaian daun ini ditentukan oleh faktor genetik.

D.        Tongkol
Tongkol adalahbagiandalam organ betinatempatbulirdudukmenempel. Tongkolterbungkusolehkelobat.Tongkoljagungmudadisebutjugababy corn.

C.1      Panjang tongkol berkelobat dan tanpa berkelobat( cm )
Varietas
panjang tongkol berkelobat
Panjang tanpa berkelobat
Bonannza
31
20
Sugar sweet
30
20

Hasil diatas menampilkan perbedaan hanya terjadi pada panjang tongkol berkelobat dan hanya 1 cm. Panjang tongkol jagung manis ini sudah termasuk baik. Panjang tongkol jagung manis bisa dipengaruhi oleh unsur hara yang tersedia di dalam tanah. Tersedianya unsur hara di dalam tanah juga meningkatkan proses translokasi fotosintat dari daun keseluruh jaringan tanaman, salah satunya adalah proses pembentukan tongkol. Penggemburan tanah juga berperan dalam proses ini, dengan gemburnya tanah akar akan mudah bergerak mengambil unsur hara dalam tanah sehingga unsur hara yang diangkut ke jaringan tumbuhan termasuk tongkol akan berjalan lancar. Jumlah tongkol juga berpengaruh terhadap pemanjangan tongkol, semakin banyak jumlah tongkol di satu populasi tanaman semakin pendek tongkolnya, di karenakan energi ataupun hasil fotosintesis dibagi dalam proses pembuahan.Sebaiknya di dalam berbudidaya jagung hanya mebiarkan 1 tongkol, karena energinya hanya terpusat pada satu proses pembuahan.




B. Berattongkolberkelobatdantanpakelobat
TabelHasilberattongkolberkelobatdantanpaberkelobat( g )
Varietas
Berkelobat
Tanpaberkelobat
Bonana
401
300
Sugar sweet
450
300

Dari hasil data diatas jelas jauh perbedaan antara bonanza dan sugar sweet di berat jagung berkelobat, tetapi setelah kelobatnya di buka berat jagung keduanya sama menjadi. Jagung manis varietas sugar sweet mempunya kelobat yang tebal.

A.           Konsep Pembunganan dan Penyerbukan
Pembungaan jagung manis pada praktikum ini di mulai dengan munculnya bunga jantan ( stamen )  pada umur 44 hari dan muncul bunga betina (stigma)  tepat keesokan harinya, pada umur 45 hari.
B.           Konsep Pemupukan
   1.         Pupuk Organik
            Pupuk organi yang diberikan pada praktikum jagung manis ini adalah pupuk kandang sapi. Pupuk kandang sapi adalah pupuk kandang dingin, karena penguraian mikroorganismenya cepat. Banyak yang menjadi alasan pemberian pupuk kandang pada praktikum ini, jenis tanahnya yang PMK, warna tanah, unsur hara  yang minum, dan stuktur tanah yang tidak baik. Dengan memberikan pupuk kandang, maka akan memperbaiki tekstur dan struktur tanah, melengkapi unsur hara tanah, dan menjaga kelembapan tanah, sehingga dapat berproduksi baik.



            2.         Pupuk Anorganik/ Pupuk Kimia
                        Pupuk kimia yang digunakan pada saat praktikum ini adalah NPK. Pada praktikum ini unsur yang paling diharapkan adalah N, dimana N berfungsi mensuplai klorofil daun yang dimana dapat meningkatkan aktivitas fotosintesis.
  

   C.        Penampilan Biji Jagung.
                        Penampilan biji pada kedua varietas berbeda, varietas bonanza berwarna kuning tua, dan varietas sugar sweet biinya berwarna kuning muda. Pada jagung varietas sugar sweet ada beberapa biji yang berwarna silver yang berada diantara biji-biji, fenomena itu disebut xenia.Xenia merupakan gejala genetik berupa pengaruh langsung serbuk sari pada fenotip biji  dan buah yang dihasilkan tetua betina. Xenia yang memengaruhi fenotip buah juga disebut metaxenia.
  










Kesimpulan dan Saran

Dengan melakukan Pratikum ini bebera kesimpulan yang dapat diambil ;
ü  Jagung manis adalah tanaman yang perlu perawatan dan pemeliharaan yang berkala agar mendapatkan hasil yang optimum.
ü  Pemberian bahan pupuk organik dan pupuk kimia yang tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara meningkatkan produktivitas.
ü  Jagung manis varietas bonanza memiliki keunggulan secara hasil di banding jagung manis varietas sugar sweet.

Saran :
1.Gunakanlah pupuk kimia seminimal mungkin, untuk menjaga kesuburan tanah   jangka panjang.
2.Apabila tanaman jagung masih memiliki hama yang tidak banyak, kendalikanlah secara mekanik seperti, menangkap lalu membunuhnya. Karena penggunaan bahan kimia dapat merusak ekosistem pertanian dan lingkungan sekitar.
              








Daftar Pustaka

Surtinah, 2010. Agronomi Tanaman Budidaya. Alaf Riau, Pekanbaru.
hhtp.laporan agronomi teknik berbudidaya jagung.com
Soswono, 2008. Pengaruh pupuk Supernasa terhadap produksi jagung manis ( Zea mays Sacharata ). Skripsi Unilak, Pekanbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar